Analysis of the Utilization of Productive Waqf Assets of the HMSS Sejahtera Bersama Foundation’s Palm Oil Plantation in North Singkil District: An Islamic Financial Perspective

Authors

  • Irmanto Brampu Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta,
  • Yanti Budiasih Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i3.447

Abstract

Productive waqf represents a management scheme that enhances the economic value of waqf assets before their benefits are distributed to the community. In Indonesia, the potential of waqf is estimated at IDR 1,000 trillion, yet only about 1% has been managed productively. The limited effectiveness of waqf management, particularly at the village level, is often constrained by low literacy, weak managerial capacity, and insufficient education for nazhir. This study aims to examine the utilization of productive waqf assets in the form of oil palm plantations managed by Yayasan Himpunan Masyarakat Singkil–Subulussalam (HMSS) Sejahtera Bersama in Singkil Utara District and to assess the application of Islamic financial principles in its management. Employing a descriptive qualitative approach through interviews, direct observation, and document review, the findings reveal that the management of oil palm plantations significantly enhances the economic value of waqf assets. The benefits are allocated to social activities, religious education, community economic empowerment, business development, and institutional operations. The management adheres to Islamic financial principles by emphasizing transparency, fairness, accountability, and avoiding riba, gharar, and maysir. This study demonstrates that productive waqf can be managed both professionally and in compliance with sharia, making it a sustainable instrument for empowering the Muslim community.

[Wakaf produktif merupakan mekanisme pengelolaan aset wakaf yang berorientasi pada peningkatan nilai ekonomi sebelum hasilnya disalurkan kepada masyarakat. Potensi wakaf di Indonesia diperkirakan mencapai Rp1.000 triliun, namun pemanfaatannya secara produktif baru sekitar 1%. Rendahnya efektivitas pengelolaan, khususnya di tingkat desa, sering dipengaruhi keterbatasan literasi wakaf, lemahnya manajemen, serta minimnya edukasi bagi nazhir. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan aset wakaf produktif berupa kebun kelapa sawit oleh Yayasan Himpunan Masyarakat Singkil–Subulussalam (HMSS) Sejahtera Bersama di Kecamatan Singkil Utara serta menilai penerapan prinsip keuangan syariah dalam pengelolaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil menunjukkan pengelolaan kebun kelapa sawit mampu meningkatkan nilai ekonomi aset wakaf secara signifikan, dengan manfaat yang disalurkan untuk kegiatan sosial, pendidikan agama, pemberdayaan ekonomi, pengembangan usaha, dan operasional yayasan. Prinsip keuangan syariah dijalankan melalui penerapan transparansi, keadilan, akuntabilitas, serta menghindari praktik riba, gharar, dan maysir. Penelitian ini membuktikan bahwa wakaf produktif dapat dikelola secara profesional sekaligus sesuai syariat, sehingga berfungsi sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat yang berkelanjutan.]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrohman, K. (2017). Fiqih Wakaf: Dari Wakaf Klasik Hingga Wakaf Produktif.

Anwar Sadat, & Yenni Juliati Samri. (2023). Wakaf Produktif Dalam Meningkatkan Ekonomi Ummat. SANTRI?: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 1(5), 249–260. https://doi.org/10.61132/santri.v1i5.300

Ariyanti, M. (2017). Sosialisasi teknik budidaya kelapa sawit berbasis perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6).

Aryana, K. (2022). AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI LEMBAGA PENGELOLA WAKAF MELALUI WAQF CORE PRINCIPLE DAN PSAK 112. Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Ekonomi, 7(2), 2065–2080. https://doi.org/10.33197/jabe.vol7.iss2.2021.783

Assegaf, Y. U., & Sawarjuwono, T. (2013). Ihtisab (Accountability) in Waqf Institutions: A Review and Synthesis of Literature. Issues In Social And Environmental Accounting, 7(4), 204. https://doi.org/10.22164/isea.v7i4.110

Budiman, A. A. (2015). Hukum Wakaf. Semarang: CV. Karya Abadi Jaya.

Cholid. (2012). Metodologi Penelitian. PT Bumi Aksara.

Fachrurrazy, M., Adliyah, N., & Kartikawati, D. (2021). Aspek Hukum Wakaf Sebagai Jaminan Suatu Kredit Produktif. MADDIKA?: Journal of Islamic Family Law, 2(2), 38–50. https://doi.org/10.24256/maddika.v2i2.3053

Fauziah, N. D., & Tulmafiroh, A. (2020). ANALISIS WAQF LINKED SUKUK UNTUK MEMBERDAYAKAN TANAH YANG TIDAK PRODUKTIF. Jurnal Al-Tsaman, 2(2), 70–81.

Fifit Iza Rosita, Moh. Anjas Radenta P, Fauziah Ernawati, & Agus Eko Sujianto. (2023). Efek Pendayaguanaan Wakaf Bagi Perekonomian. Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(3), 176–183. https://doi.org/10.30640/inisiatif.v2i3.1120

Hartati, I. N. dan S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Media Sahabat Cendikia.

Iqbal, M. N., Riswanda, F., & Ramadhani, F. W. (2022). Peran Nazhir dalam Mengelola Harta Wakaf Secara Produktif di Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kab. Langkat Menurut UU No. 41 Tahun 2004. Altafani, 2(1), 171–182. https://doi.org/10.59342/jpkm.v2i1.80

Lutfi, M. (2012). Pemberdayaa Wakaf Produktif?: Konsep Kebijakan dan Implementasi. Makassar: Alauddin University Press.

Masriyah, S. (2024). Peran Wakaf Produktif Dalam Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 627. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12064

Mursyidah, A. (2022). Analisis Fiqih Wakaf Kontemporer di Indonesia. JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN, 8(02), 1–5. https://doi.org/10.56406/jkim.v8i02.113

Muttaqim, H., Judijanto, L., & Susanti, I. (2025). Efektivitas Wakaf Produktif Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Umat. Jurnal Ekonomi Utama, 4(1), 108–117. https://doi.org/10.55903/juria.v4i1.246

Naimah, N. (2018). IMPLEMETASI YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN WAKAF PRODUKTIF BERBASIS PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI INDONESIA. At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, 9(1), 10. https://doi.org/10.18592/at-taradhi.v9i1.2093

Paramitha, A. P., & Nasrulloh, N. (2024). Esensi Wakaf Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadis: Kontribusi Sosial dan Ekonomi. Journal of Scientific Interdisciplinary, 1(4), 90–98. https://doi.org/10.62504/jsi1044

Rahma, V., & Bustamin, B. (2021). Pemanfaatan Tanah Wakaf Sebagai Lahan Produktif dalam Tinjauan Fiqh Muamalah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 5(02), 139–156. https://doi.org/10.26618/j-hes.v5i02.5752

Raudhah, R. (2016). Akuntabilitas Dan Transparansi Baitul Mal Kota Banda Aceh. Raudhah, “Akuntabilitas Dan TransparaSkripsi, UIN AR-RANIRY Darussalam Banda Aceh.

Ridwan, M. (2012). Nazhir Profesional Kunci Kesuksesan Wakaf Produktif. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1), 91. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v3i1.91-109

Salim, S., & Syahrum, S. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Sofyan, S. (2023). PEMANFAATAN TANAH WAKAF PRODUKTIF: PENDEKATAN PRAKTIS. Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.24239/tadayun.v4i1.94

Strauss, A., & Corbin, J. (1997). Metodologia da Teoria Fundamentada. Tradução: Frederico José Andries Lopes.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susilawati, N., Guspita, I., & Novriadi, D. (2021). Peran Nazhir Dalam Perlindungan Harta Wakaf. ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal, 1(1), 21. https://doi.org/10.31958/zawa.v1i1.3593

Downloads

Published

2025-10-14

How to Cite

Brampu, I., & Budiasih, Y. . (2025). Analysis of the Utilization of Productive Waqf Assets of the HMSS Sejahtera Bersama Foundation’s Palm Oil Plantation in North Singkil District: An Islamic Financial Perspective. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 8(3), 684–702. https://doi.org/10.58824/mediasas.v8i3.447