Spreading Husband-Wife Disgrace on Social Media: A Quranic Perspective
DOI:
https://doi.org/10.58824/arjis.v4i3.452Keywords:
Quran, Social Media, Spousal DisgraceAbstract
The prevalent phenomenon of spreading spousal disgrace on social media raises significant concerns regarding communication ethics and poses a threat to marital harmony, while also disregarding Islamic values of privacy. This study aims to analyze the phenomenon of spreading spousal disgrace on social media from a Quranic perspective. Q.S. An-Nur: 19 is used as an analysis of the problem. Some books of tafsir as primary data serve to strengthen the argument. Secondary data were obtained from several books of tafsir and related scientific literature. The results of the study show that spreading a spouse's disgrace is inconsistent with the principles of Q.S. An-Nur (24): 19. The Qur'an offers two solutions, namely preventive and practical solutions. This paper shows that the Quran and its interpretation can be used to answer various problems related to digital transformation. Through this study, the Qur'an is expected to be a reference in solving contemporary issues.
[Maraknya fenomena pengumbaran aib pasangan di media sosial menimbulkan problem etika komunikasi dan ancaman terhadap keharmonisan rumah tangga, sekaligus mengabaikan nilai-nilai privasi dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena pengumbaran aib pasangan di media sosial perspektif Al-Qur’an. Penelitian kepustakaan digunakan untuk memetakan dan menganalisis penelitian ini. Q.S. An-Nur (24): 19 digunakan sebagai analisis masalah. Beberapa kitab tafsir sebagai data primer berfungsi untuk memperkuat argumen. Data sekunder diperoleh dari beberapa kitab tafsir dan literatur ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyebarkan aib pasangan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Q.S. An-Nur: 19. Al-Qur'an menawarkan dua solusi, yaitu solusi preventif dan solusi praktis. Tulisan ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an dan tafsirnya dapat digunakan untuk menjawab berbagai persoalan terkait transformasi digital. Melalui kajian ini, Al-Qur'an diharapkan dapat menjadi rujukan dalam menyelesaikan masalah-masalah kontemporer.]
Downloads
References
Amrullah, Abdul Malik Abdul Karim (Hamka), (n.d.). Tafsir Al-Azhar (Jilid 2). Perpustakaan Nasional.
Ahmadi, M., & Gunarti, T. T. (2023). Etika Komunikasi Dalam Dunia Maya. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 4(2), 237–246.
Al-Alusi, S. M. bin A. (n.d.). Ruh Al-Ma’ani (Jilid 5). Dar al-Kutub ’Ilmiyyah.
Al-Bukhari, A. A. M. ibn I. (n.d.). Shahih al-Bukhari (Jilid 1). Dar Ibnu Katsir.
Al-Qurthuby, A. ’Abdillah M. bin A. bin A. B. (n.d.). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an wa al-Bayan lima Tadhammanahu min al-Sunnah wa Ay al-Furqan (Jilid 7). Muassasah Risalah.
AlAnezi, M., & Almutairy, M. (2021). Influencer Engagement Rate Under Scalable Machine Learning Approaches. International Conference on Human-Computer Interaction, 3–14.
Anissa, N., & Suyanto, S. (2016). Pengaruh Program Tayangan Infotainment di Televisi terhadap Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Fenomena Perceraian di Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Riau University.
Anwar Sadat, -. (2025). Umbar Aib Rumah Tangga di Media Sosial dalam Masyarakat Muslim Kota Pekanbaru Perspektif Hukum Islam.
Asy-Syatibi, A. I. I. bin M. bin M. al-L. (n.d.). al-Muwafaqat li asy-Syatibi (Jilid 5). Dar Ibnu Affan.
Bergrún, G., Unnur, J. &, & Skaptadóttir, D. (2023). “You Don’t Want to Be One of Those stories” Gossip and Shame as Instruments of Social Control in Small Communities. https://doi.org/10.1080/08038740.2023.2228797
Djazuli, H. A. (2019). Kaidah-kaidah Fikih. Prenada Media Group.
Eldridge, J., John, M., & Gleeson, K. (2020). Confiding in others: exploring the experiences of young people who have been in care. Adoption and Fostering, 44(2), 156–172. https://doi.org/10.1177/0308575920920389
Febrianti, P. K. (2023). Penyelesaian Konflik Rumah Tangga perspektif Hukum Islam (Studi pada Jasa Curhat Online di Shopee). UIN Raden Intan Lampung.
Hamama, S., & Ngatikoh, N. (2022). Hukum Curhat di Media Sosial Perspektif Etika Berumah Tangga Dalam Islam. AS-Syar’e. Jurnal Syari’ah Dan Hukum, 1(1), 16–29.
Hidayah, N., & Daulay, A. A. (2023). Analisis Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa yang Curhat di Media Sosial. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 8(1), 33–38.
Jabali, O., Hamamra, B., & Mahamid, F. (2024). Modern Relationships and Social Media: Exploring the Digital Dynamics of Husband–Wife Interactions. Humanities and Social Sciences Communications, 11(1), 1–9.
Lubis, N. S., & Nasution, M. I. P. (2023). Perkembangan Teknologi Informasi dan Dampaknya pada Masyarakat. Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi, 1(12), 41–50.
Nurjani, A. (N.D.). Fenomena Mengumbar Aib dalam perspektif Al-Qur’an.
Patel, J., & Patel, P. (2019). Consequences of Repression of Emotion: Physical Health, Mental Health and General Well Being. International Journal of Psychotherapy Practice and Research, 1(3), 16.
Patel, J., Patel, P., Liu, Z., Kalokerinos, E. K., & Slepian, M. L. (2023). Emotion Appraisals and Coping with Secrets. International Journal of Psychotherapy Practice and Research, 1(3), 16.
Qutb. (n.d.). Fi Zilal al-Quran (Jilid 4). Dar asy-Syuruq.
Rosa, H. (2022). Social Media Filters and Resonances: Democracy and the Contemporary Public Sphere. Theory, Culture & Society, 39(4), 17–35.
Sara, Y., Yoga Astoni, P. (2025). Peran Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) guna Penegakkan Hukum Tindak Pidana KDRT pada Era Digital (Studi Kasus Perkara Nomor 52/PID.SUS/2025/PT BDG). Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi, 2(7), 212–230. https://doi.org/10.71282/JURMIE.V2I7.635
Shihab, Q. (2021a). Tafsir al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran (Jilid 9). Lentera Hati.
Shihab, Q. (2021b). Tafsir al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran (Jilid 7). Lentera Hati.
Shihab, Q. (2021c). Tafsir al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran (Jilid 13). Lentera Hati.
Shintia, R. (2022). Penggunaan Facebook di Kalangan Ibu-Ibu dan Konflik Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Blang Bladeh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan). UIN Ar-Raniry.
Slepian, M. L., & Moulton-Tetlock, E. (2019). Confiding Secrets and Well-Being. Social Psychological and Personality Science, 10(4), 472–484. https://doi.org/10.1177/1948550618765069/SUPPL_FILE/SPPS765069_SUPPL_MAT.ZIP
Sulaiman, A. D. (n.d.). Sunan Abi Dawud (Jilid 4). Al-Maktabah Al-Uthmaniyah Asy-Syahirah Bibalahi.
Tafsir, A. L.-M. J. I. A.-Q. dan, & 2023, undefined. (n.d.). Penafsiran Al-Quran di Era Kontemporer. Journal.Uinsgd.Ac.Id. Retrieved May 15, 2025, from https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/mashadiruna/article/view/26108
Thanthawi. (n.d.). Tafsirul Wasith. Daru an-Nahdlah.
Valenzuela, S., Halpern, D., Katz, J. E., Jabali, O., Hamamra, B., & Mahamid, F. (2024). Social Network Sites, Marriage Well-Being and Divorce: Survey and State-level Evidence from the United States. Humanities and Social Sciences Communications, 36(1), 1–9.
Wahbah Zuhaili. (2003). at-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj (Jilid 9). Dar al-Fikr.
Wani, Z. A., Rashid, U., & Bhat, R. A. (2021). Backbiting (Ghibah) An Emerging Cultural Issue in Society of Kashmir: Islamic Narrative. Ilkogretim Online, 20(6), 4483–4488.
Yusuf, M. K., & Alwizar. (2020). Kaidah Tafsir Al-Quran. Amzah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mohammad Bachrul Falah, Taufan Fuad Ramadan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.