Mediation as an Alternative to Resolving Inherited Disputes of Congenital Children: Juridical and Economic Perspectives

Authors

  • Irvan Zidny Arifin Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
  • Luthfi Nur Azizah Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
  • Dino Gautman Raharjo Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
  • Karmila Sari Aprina D Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
  • M. Natsir Asnawi UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.58824/mediasas.v7i1.107

Keywords:

Mediation; Inborn Child; Inheritance Disputes.

Abstract

Inherited children have their own problems when examined normatively in terms of inheritance. Juridical law states that rights are equalized between inherited children and heirs. In contrast to both, customary norms actually equalize the share of inherited assets. This is where the role of mediation is as a media consultant and legal mediator who weighs normative, juridical and customary law so that they can find a middle way between these things. This research uses a normative, juridical and economic approach using literature study. The aim of this research is to examine the role of mediation in dealing with customary inheritance which equalizes between inherited children and heirs, then followed by the flow of mediation, both the flow of registration and the costs incurred. There is a continuity between normative, juridical and customary issues related to inheritance, namely the existence of an element of blessing in the distribution of inheritance to heirs, mediation as a middle way that connects these three problems with the flow of registration and the amount of costs incurred.

[Abstrak: Anak bawaan memiliki problem tersendiri apabila ditelisik secara normatif dalam hal kewarisan, hukum yuridis mengatakan penyamarataan hak antara anak bawaan dengan ahli waris, berbeda dengan keduanya norma adat justru menyamaratakan bagian harta tinggalan. Disinilah peran mediasi sebagai media konsultan dan penengah hukum yang menimbang antara hukum normatif, yuridis dan adat sehingga dapat menemukan jalan tengah diantara hal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, yuridis, dan ekonomis dengan menggunakan studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti terkait peran mediasi dalam menyikapi kewarisan adat yang menyamaratakan antara anak bawaan dengan ahli waris, kemudian disusul dengan alur mediasi baik itu alur pendaftaran, dan biaya yang dikeluarkan. Terdapat tali kesinambungan antara normatif, yuridis, dan adat terkait kewarisan yakni adanya unsur ridho dari pembagian waris kepada ahli waris, mediasi sebagai jalan tengah yang menghubungakan ketiga problem tersebut memiliki alur pedaftaran dan besaran biaya yang dikeluarkan.]

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azmi, A., DIANA, E. K. A. P., NUZUL, R., & Mahlil, A. (2021). Peran Penghulu sebagai Mediator dalam Penyelesaian Sengketa Waris Sebagai Alternative Dispute Resolution. Al-Usrah: Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah, 9(1), 304–310. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/al-usrah.v9i2.11957

diana, E. K. A. P., Nuzul, R., & Mahlil, A. (2023). Efektifitas Mediasi Pada Penyelesaian Sengketa Harta Warisan Di Pengadilan Agama Payakumbuh. Ensiklopedia of Journal, 6(1), 304–310.

Fitrah, R. (2016). Efektifitas Penyelesaian Sengketa Warisan Melalui Majelis Adat Aceh (Studi Majelis Adat Aceh, Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar).

Herawati, N. (2011). Implikasi Mediasi Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Terhadap Asas Peradilan Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan. Perspektif, 16(4), 227–235. https://doi.org/https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i4.85

Khairuddin, K. (2020). Faktor Penundaan Pendistribusian Harta Warisan Di Desa Tanah Bara Aceh. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(2). https://doi.org/10.24235/mahkamah.v5i2.6472

Khin, mushtofa al. (1971). al fiqh al manhaj. dar al qalam.

Kuwait, fatwa ulama. (2002). Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah. Wuzarat Al Awqof Wa Al syu’un Al Islaiyyah.

Maradona, A., Nawi, S., & Anzar, A. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kewarisan. Journal of Lex Generalis (JLG), 2(1), 185–200. https://doi.org/https://doi.org/10.52103/jlg.v2i1.317

Nasution, A. M., & Pagar, H. (2018). Implementasi Fungsi Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Harta Warisan Di Pengadilan Agama Kota Medan (Studi Terhadap Perma No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan). AT-TAFAHUM: Journal of Islamic Law, 2(1).

Ngadja, R., & Latupono, B. (2023). Peran Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Harta Warisan. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 57–76. https://doi.org/https://doi.org/10.47268/tatohi.v3i1.1552

Nurhalisah, N., & Lewa, I. (2021). Peranan Mediator dalam Penyelesaian Sengketa Kewarisan Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i1.16580

Rahman, U., Idham, Dalip, M., Makmur, & Sewang, A. (2022). Men and Women in the Distribution of Inheritance in Mandar, West Sulawesi, Indonesia. Samarah, 6(1), 156–175. https://doi.org/10.22373/sjhk.v6i1.9094

S.A, dwi rezki. (2010). mediasi pengadilan. PT Alumni.

Sabiq, S. (2008). fiqh Al Sunnah. Dar AL Fikr.

Sahabuddin, M. I., Salim, M., Sinilele, A., Islam, U., & Alauddin, N. (2019). Problematika Praktek Pembagian Harta Warisan Menurut Adat Mandar. Alauddin Law Develompent (ALDEV), 1(3), 37–44.

SAPWAN, S. (2023). Mediasi Sengketa Waris Di Pengadilan Agama Kota Palopo (Studi Kasus Atas Putusan Nomor 664/PDT. G/2018/PA-PLP). Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Saudu, F., & Cahyani, A. I. (2022). Peran Hakim Mediator Dalam Sengketa 1B. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/qadauna.v3i3.27957

Shabuni, muhammad ali al. (1971). al mawaris fi asy syari’ah al islamiyah. Dar Al Kutub Al Ilmiyah.

Suyuthi, jalaludin al. (1971). al asybah wa al nadzair. Dar Al Kutub Al Ilmiyah.

Syarkun, S. (2019). menguasai ilmu faraidh. pustaka syarkun.

Wahyudani, Z., & Firdaus, M. (2022). Faktor – Faktor Perubahan Sosial Yang Mempengaruhi Pembagian Harta Warisan Di Banda Aceh, Indonesia. Journal of Sharia Economics, 3(1), 13–33. https://doi.org/10.22373/jose.v3i1.1450

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Arifin, I. Z. ., Azizah, L. N. ., Raharjo, D. G. ., D, K. S. A. ., & Asnawi, M. N. . (2024). Mediation as an Alternative to Resolving Inherited Disputes of Congenital Children: Juridical and Economic Perspectives. Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 7(1), 136–150. https://doi.org/10.58824/mediasas.v7i1.107